Proyek Bina Marga Sergai Perlu Pengawasan,Diduga Tidak Sesuai KAK
Serdang Bedagai, www.jejakkasus.info - Sampai saat ini Pemerintah terus meningkatkan pembangunan di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai (sergai) baik itu melalui anggaran APBN maupun APBD.
Namun sayangnya pengerjaan proyek yang ada dibeberapa lokasi di Kabupaten Serdang Bedagai nampaknya diduga tidak mengacu pada kerangka acuan kerja (KAK),sehingga proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan.
Seperti proyek pekerjaan tambal Sulam di Desa Pekan Tanjung Beringin yang dikerjakan asal jadi pada tahun 2015 beberapa bulan lalu kini sudah terlihat terkupas, dan berlobang,lain halnya pembangunan jembatan yang ada di Desa sentang dan Rehab Plat beton Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu, yang dikerjakan oleh CV Cinta Karya Abadi, menggunakan anggaran APBD Tahun 2014 diduga tidak sesuai dengan Bestek dan asal jadi.
Anehnya pekerjaan tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum pegawai dari Dinas Bina Marga sendiri yang dikenal dengan panggilan Syahrial Efendi ST (Jack). melalui salah seorang anak mainnya berinsial MS warga Kec Teluk Mengkudu, hanya mengatasnamakan sebagai pemborong melalui CV Karya Abadi, diduga untuk mengelabui masyarakat, kedua proyek tersebut menghabiskan dana masing-masing dengan perincian pembangunan jembatan sebesar Rp.180.000.000. sedangkan rehab Plat Beton sebesar Rp 90.620.000.
Ketua LSM NON GOVERNMENT ORGANISATION HAK ASASI MANUSIA DEMOKRASI IBU PERTIWI SUPREMASI HUKUM (N.G.O_HDIS) Sergai M.Nasir, saat ditemui di Sei Rampah, (jum’at (1/4/2016) mengatakan pada wartawan kami dari LSM N.G.O_HDIS sudah berulang kali menghubungi Oknum Dinas Bina Marga (Sijek) untuk mempertanyakan tentang hal itu namun oknum tersebut berusaha untuk menghindar dengan berbagai alasan, ujarnya.
M.Nasir menambahkan, hendaknya Pemerintah bersinergi untuk segera menagadakan Evaluasi dan klarifikasi pembangunan yang dikerjakan oleh oknum tersebut, yang diduga sarat dengan muatan korupsi, sesuai hasil temuan dari Audit BPK cukup banyak kejanggalan dan kekurangan Volume pekerjaan di lingkungan Dinas Bina Marga tersebut dan mengambil langkah tegas pada oknum yang terbukti merugikan uang negara tegas Hulman.(Khairul aswad).
Namun sayangnya pengerjaan proyek yang ada dibeberapa lokasi di Kabupaten Serdang Bedagai nampaknya diduga tidak mengacu pada kerangka acuan kerja (KAK),sehingga proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan.
Seperti proyek pekerjaan tambal Sulam di Desa Pekan Tanjung Beringin yang dikerjakan asal jadi pada tahun 2015 beberapa bulan lalu kini sudah terlihat terkupas, dan berlobang,lain halnya pembangunan jembatan yang ada di Desa sentang dan Rehab Plat beton Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu, yang dikerjakan oleh CV Cinta Karya Abadi, menggunakan anggaran APBD Tahun 2014 diduga tidak sesuai dengan Bestek dan asal jadi.
Anehnya pekerjaan tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum pegawai dari Dinas Bina Marga sendiri yang dikenal dengan panggilan Syahrial Efendi ST (Jack). melalui salah seorang anak mainnya berinsial MS warga Kec Teluk Mengkudu, hanya mengatasnamakan sebagai pemborong melalui CV Karya Abadi, diduga untuk mengelabui masyarakat, kedua proyek tersebut menghabiskan dana masing-masing dengan perincian pembangunan jembatan sebesar Rp.180.000.000. sedangkan rehab Plat Beton sebesar Rp 90.620.000.
Ketua LSM NON GOVERNMENT ORGANISATION HAK ASASI MANUSIA DEMOKRASI IBU PERTIWI SUPREMASI HUKUM (N.G.O_HDIS) Sergai M.Nasir, saat ditemui di Sei Rampah, (jum’at (1/4/2016) mengatakan pada wartawan kami dari LSM N.G.O_HDIS sudah berulang kali menghubungi Oknum Dinas Bina Marga (Sijek) untuk mempertanyakan tentang hal itu namun oknum tersebut berusaha untuk menghindar dengan berbagai alasan, ujarnya.
M.Nasir menambahkan, hendaknya Pemerintah bersinergi untuk segera menagadakan Evaluasi dan klarifikasi pembangunan yang dikerjakan oleh oknum tersebut, yang diduga sarat dengan muatan korupsi, sesuai hasil temuan dari Audit BPK cukup banyak kejanggalan dan kekurangan Volume pekerjaan di lingkungan Dinas Bina Marga tersebut dan mengambil langkah tegas pada oknum yang terbukti merugikan uang negara tegas Hulman.(Khairul aswad).

0 Response to " Proyek Bina Marga Sergai Perlu Pengawasan,Diduga Tidak Sesuai KAK"
Post a Comment