-->

Proyek DAK Rp 192 Juta di SDN Randuharjo 1 Diduga Dikerjakan Asal-asalan

JEJAK KASUS, MOJOKERTO - Dana alokasi khusus (DAK) 2012 yang digelontor ke SDN Randuharjo 1, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, senilai Rp 192 juta diharapkan mampu memperbaiki mutu sarana pendidikan SDN setempat.

Sayangnya, anggaran rehab berat untuk 3 ruang kelas ini ditengarai malah banyak memanfaatkan material kayu lama pada pekerjaan atap. Seperti reng, usuk, nok, gording, kuda-kuda yang masih 98 persen memakai bahan kayu lama yang tidak layak pakai.

Proyek yang dikerjakan secara swakelola ini juga diduga menjadi aji mumpung mendapatkan keuntungan. Dugaan ini bisa mengarah pada kusen pintu yang tidak menggunakan kayu jenis kamper, tapi hanya meranti batu. Lis plank yang dipasang juga hanya memakai list bord berukuran 1x20 cm, padahal harusnya menggunakan jenis kayu kamper. Sementara engsel pintu hanya dipasang dua yakni atas dan bawah, dan gagang kunci pintu dipasang dengan bahan berkualitas rendah.

Sumber Jejak Kasus mengatakan, jika pengerjaan rehab di SDN Randuharjo 1 diduga hanya mengganti genting, sebagian bahan internit plafon. “Selain itu, pengecatan dinding dan plafon luar dan dalam ruangan kelas, serta mengganti sebagian bahan rangka atap," beber sumber.

Kepala SDN Randuharjo 1, Erli’in SPd ketika dikonfirmasi Jejak Kasus mengaku jika pengerjaan proyek rehab tersebut sudah mengacu gambar dan RAB. "Jadi kalau hanya ganti genting saja, itu tidak benar. Karena bahan kayu reng dan usuk yang lama, sebagian banyak yang diganti dengan bahan kayu baru. Bahkan bahan kayu kusen yang lama juga diganti semua dengan bahan kayu jenis kamper," jawabnya.

Terkait lis plank, lanjutnya, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan konsultan perencana proyek rehab ini. "Kata konsultannya, memakai lis plank dari selain bahan kayu itu tidak menjadi soal," katanya. (twi/red)

0 Response to "Proyek DAK Rp 192 Juta di SDN Randuharjo 1 Diduga Dikerjakan Asal-asalan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel