Tujuh Bacabup Gerindra Serahkan Formulir

M Sholeh, salah satu Bacabup saat menyerahkan formulir pendaftaran.

JEJAK KASUS, SIDOARJO - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo yang mendaftar dari Partai Gerindra sudah 7 orang yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo di Jalan Lingkar Barat No 9 Sidoarjo.

Ketua Tim Penjaringan Bacabup DPC Partai Gerindra Sidoarjo, H Kayan, SH mengatakan bahwa ada 10 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran Bacabup Sidoarjo periode 2015-2020 dari Partai Gerindra, Kamis (16/4/2015).

"Sudah 7 orang yang telah mengisi dan mengembalikan fomulir pendaftaran,” tegasnya.

Dari 7 orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran itu, salah satunya M Soleh seorang pengacara yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim).

Lebih lanjut, dia belum mau menyebutkan siapa saja yang nama-nama dari 10 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran dan 7 orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran selain M Soleh.

“Nanti jam 12 malam, waktu terakhir penyerahan formulir bagi para Bacabup dari Partai Gerindra,” jelasnya.

Setelah itu, Tim Penjaringan Bacabup DPC Partai Gerindra akan melakukan rapat pleno untuk membahas pencalonan Bacabup itu dan selanjutnya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk menentukan siapa yang menjadi Cabup Sidoarjo 2015-2020 dari Partai Gerindra.

Dijelaskan oleh H Kayan, dengan banyaknya orang yang mendaftar Bacabup dari Partai Gerindra, partainya kemungkinan besar tidak akan membuka lagi pendaftaran Bacabup untuk tahap kedua.

“Dengan membludaknya pendaftar hingga saat ini, kemungkinan tidak akan membuka pendaftaran Bacabup lagi,” paparnya.

Sementara itu menurut informasi yang didapat dilapangan bahwa dari 7 orang yang telah mengembalikan formulir itu diantaranya, H. Usman, H. Abdul Kholik, Haidar Assegaf, M. Soleh, Sucipto dan 2 orang lagi merupakan kader DPC Partai Gerindra Sidoarjo.

Bahkan H MG Hadi Sutjipto juga dikabarkan telah mengambil formulir pendaftaran dengan menyuruh orang lain, namun menurut sumber di internal DPC Partai Gerindra Sidoarjo mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak mengembalikan formulir pendaftaran, itu berarti tidak jadi mencalonkan diri sebagai Bacabup dari Partai Gerindra. (rino/limbat)

Share this post