PRESIDEN RI TETAPKAN IAIN BATUSANGKAR
Tanah Datar, www.jejakkasus.info - Presiden RI Joko Widodo Melalui Perpres No. 147 tahun 2015, Tetapkan STAIN Batusangkar Menjadi IAIN Batusangkar pada Rabu 23 Desember 2015. Dan pada hari tersebut merupakan hari yang paling bersejarah bagi masyarakat Sumatera Barat. Pada hari itu Presiden RI Joko Widodo resmi menetapkan STAIN Batusangkar Menjadi IAIN Batusangkar, melalui Peraturan Presiden No 147 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 dan diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015. Dengan demikian di Sumatera Barat ada tiga IAIN yang ketiganya bernaung di bawah Kementerian Agama RI, yaitu: IAIN Imam Bonjol Padang, IAIN Bukittinggi dan IAIN Batusangkar.
Disahkannya IAIN Batusangkar bukanlah sebuah proses serta merta, tetapi buah dari perjuangan yang panjang dan melelahkan, melibatkan segenap komponen Civitas Akademika dan Karyawan PNS dan Non PNS STAIN Batusangkar ( Sebut; IAIN Batusangkar) dan didukung oleh masyarakat Kab Tanah Datar. Keterlibatan aktif para tokoh tokoh Sumatera Barat dan tokoh tokoh perantau Tanah Datar dapat diancungkan jempol dalam proses alih status STAIN Batusangkar menjadi IAIN. Hal ini juga tidak lepas dari kegigihan Pimpinan STAIN Batusangkar sekarang dan sebelumnya, yang saat ini telah menjadi IAIN, bahu membahu dengan Pemerintah Daerah Kab. Tanah Datar sehingga keinginan Masayarkat Tanah Datar bahwa STAIN Batusangkar Menjadi IAIN terwujud pada akhir tahun 2015.
Disahkannya IAIN Batusangkar merupakan hadiah akhir tahun dari Presiden RI Joko widodo dan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla untuk masyarakat Tanah Datar dan masyarakat Sumatera Barat umumnya. Denyut kegembiraan dan suka cita dirasakan masyarakat Tanah Datar seiring dengan meriahnya pergantian tahun 2016, dan ucapan rasa syukur sekaligus STAIN Batusangkar beralih status menjadi IAIN, sehingga tak sengaja berkali kali terucap dimulut para mahasiswa, dosen dan karyawan IAIN Batusangkar: ” Terima Kasih Ya Allah kau telah kabulkan perjuangan kami dan terima Kasih Bapak Presiden RI Joko Widodo anda telah tepati janjimu pada kami”, ungkap Kasmuri pada awak media.
“Kita bersyukur STAIN Batusangkar telah menjadi IAIN Batusangkar, hal ini tidak lepas dari kerja keras kita seluruh keluarga besar IAIN Batusangkar, tidak mengenal siang dan malam, berjibaku, bahu membahu,dan didukung oleh masyarakat tanah datar dan dibantu penuh dalam proses demi proses oleh para tokoh Sumatera Barat dan Tanah Datar di Jakarta, jadi hasil hari ini adalah bentuk realisasi cita cita bersama kita nan ikhlas, dan bentuk kekompakan kita secara bersama nan tulus. Ungkap Kasmuri ketua STAIN Batusangkar yang menunggu panggilan untuk dilantik menjadi Rektor IAIN Batusangkar definitif.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga pada Presiden RI Joko widodo, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kab. Tanah Datar Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Pimpinan DPRD Kab Tanah Datar, tokoh Masayarakat Sumatera Barat dan tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar di perantauan yang telah membantu mewujudkan cita cita kita bersama. Selanjutnya saya berterima kasih juga pada kawan kawan Dosen, karyawan baik PNS maupun non PNS serta seluruh masyarakat Tanah Datar hingga Akhirnya STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar.
Selanjutnya Kasmuri menghimbau untuk tetap merapatkan barisan untuk membangun IAIN Batusangkar menuju perguruan tinggi Islam yang diperhitungkan ditingkat nasionl maupun international pada masa yang akan datang, bercita cita untuk menjadikan IAIN Batusangkar Perguruan Tinggi yang bermutu dan berkelas Dunia adalah suatu keharusan bagi kita bersama. Beliau juga mengatakan, saat ini para pimpinan bersama tim perumus sedang menyiapkan langkah strategis untuk merumuskan, program, struktur dan lain lain yang nantinya diajukan kepada Menteri Agama untuk ditetapkan.
Memang dalam lima tahun ke depan IAIN Batusangkar harus begerak cepat agar penyesuaian-penyesuaian dapat dilakukan hingga apa yang diamanatkan Preiden RI pada kita bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya, ungkap Kasmuri menutup wawancara dengan awak media (yanto).
Disahkannya IAIN Batusangkar bukanlah sebuah proses serta merta, tetapi buah dari perjuangan yang panjang dan melelahkan, melibatkan segenap komponen Civitas Akademika dan Karyawan PNS dan Non PNS STAIN Batusangkar ( Sebut; IAIN Batusangkar) dan didukung oleh masyarakat Kab Tanah Datar. Keterlibatan aktif para tokoh tokoh Sumatera Barat dan tokoh tokoh perantau Tanah Datar dapat diancungkan jempol dalam proses alih status STAIN Batusangkar menjadi IAIN. Hal ini juga tidak lepas dari kegigihan Pimpinan STAIN Batusangkar sekarang dan sebelumnya, yang saat ini telah menjadi IAIN, bahu membahu dengan Pemerintah Daerah Kab. Tanah Datar sehingga keinginan Masayarkat Tanah Datar bahwa STAIN Batusangkar Menjadi IAIN terwujud pada akhir tahun 2015.
Disahkannya IAIN Batusangkar merupakan hadiah akhir tahun dari Presiden RI Joko widodo dan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla untuk masyarakat Tanah Datar dan masyarakat Sumatera Barat umumnya. Denyut kegembiraan dan suka cita dirasakan masyarakat Tanah Datar seiring dengan meriahnya pergantian tahun 2016, dan ucapan rasa syukur sekaligus STAIN Batusangkar beralih status menjadi IAIN, sehingga tak sengaja berkali kali terucap dimulut para mahasiswa, dosen dan karyawan IAIN Batusangkar: ” Terima Kasih Ya Allah kau telah kabulkan perjuangan kami dan terima Kasih Bapak Presiden RI Joko Widodo anda telah tepati janjimu pada kami”, ungkap Kasmuri pada awak media.
“Kita bersyukur STAIN Batusangkar telah menjadi IAIN Batusangkar, hal ini tidak lepas dari kerja keras kita seluruh keluarga besar IAIN Batusangkar, tidak mengenal siang dan malam, berjibaku, bahu membahu,dan didukung oleh masyarakat tanah datar dan dibantu penuh dalam proses demi proses oleh para tokoh Sumatera Barat dan Tanah Datar di Jakarta, jadi hasil hari ini adalah bentuk realisasi cita cita bersama kita nan ikhlas, dan bentuk kekompakan kita secara bersama nan tulus. Ungkap Kasmuri ketua STAIN Batusangkar yang menunggu panggilan untuk dilantik menjadi Rektor IAIN Batusangkar definitif.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga pada Presiden RI Joko widodo, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kab. Tanah Datar Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Pimpinan DPRD Kab Tanah Datar, tokoh Masayarakat Sumatera Barat dan tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar di perantauan yang telah membantu mewujudkan cita cita kita bersama. Selanjutnya saya berterima kasih juga pada kawan kawan Dosen, karyawan baik PNS maupun non PNS serta seluruh masyarakat Tanah Datar hingga Akhirnya STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar.
Selanjutnya Kasmuri menghimbau untuk tetap merapatkan barisan untuk membangun IAIN Batusangkar menuju perguruan tinggi Islam yang diperhitungkan ditingkat nasionl maupun international pada masa yang akan datang, bercita cita untuk menjadikan IAIN Batusangkar Perguruan Tinggi yang bermutu dan berkelas Dunia adalah suatu keharusan bagi kita bersama. Beliau juga mengatakan, saat ini para pimpinan bersama tim perumus sedang menyiapkan langkah strategis untuk merumuskan, program, struktur dan lain lain yang nantinya diajukan kepada Menteri Agama untuk ditetapkan.
Memang dalam lima tahun ke depan IAIN Batusangkar harus begerak cepat agar penyesuaian-penyesuaian dapat dilakukan hingga apa yang diamanatkan Preiden RI pada kita bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya, ungkap Kasmuri menutup wawancara dengan awak media (yanto).
0 Response to " PRESIDEN RI TETAPKAN IAIN BATUSANGKAR"
Post a Comment